Sabtu, 06 Agustus 2011

Kembali ke alam

Orang mendapat pengetahuan dari belajar. Belajar bukan berarti harus dengan bersekolah..namanya pengetahuan dapat kita pelajari dimana saja.


Dan belajar itu bukan hanya kepada seorang yang berprofesi sebagai guru. Belajar bisa kepada siapa saja. Bahkan kepada seorang penjahat atau pelacur. Siapa takut!
Dunia dan segala isinya adalah lautan pengetahuan.
Dengan belajar, menjadi tahu, setelah tahu, dapatlah pengertian, lalu mendapat penghayatan, kemudian yang paling penting adalah timbul kebijaksanaan pada akhirnya.
Setelah bijaksana barulah dapat menikmati hidup ini. Karena kepintaran justru seringkali menjeruskan hidup.
Jadi kejadian setiap hari yang kita alami maupun yang kita lihat itu yang dapat kita catat sebagai bahan pembelajaran menjadikan kita sebagai manusia yang lebih bijaksana melalui perenungan-perenungan yang terus menerus, tentunya.
Alam ini adalah tempat kita untuk belajar segalanya…alam adalah hamparan kitab suci yang maha besar…
Belajar kepada alam tidak akan menimbulkan perdebatan….
Mari kembali ke alam, menyatu bersamanya…dalam impian kehidupan…
Bisa hidup menyatu dengan alam, maka akan ada keharmonisan…dan
kedamaian yang tiada habisnya….

Rabu, 03 Agustus 2011

Lestarikan Alam Ku

Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang pertama kali dicetuskan pada tahun 1972. Di Indonesia sendiri peringatan Hari Bumi tidak begitu banyak diketahui oleh masyarakat bila dibandingkan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada tanggal 5 Juni. Tujuan dari peringatan hari lingkungan hidup adalah sama dengan hari bumi yaitu untuk menggugah kepedulian manusia dan masyarakat pada lingkungan hidup yang cenderung semakin rusak akibat global warming yang disebabkan oleh perilaku manusianya sendiri.



Tanggal 5 Juni, yang merupakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, tidak ada salahnya kalau kita memulai menumbuhkan kesadaran akan pentingnya keragaman hayati mulai sekarang karena hanya dengan berbagi bersama jutaan spesies lainnya dalam satu planet inilah kita akan mampu meraih masa depan yang jauh lebih baik.
Maksud dari adanya peringatan hari lingkungan hidup sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran bagi siapa saja dalam menjaga lingkungan dan meningkatkan perhatian pemerintah diberbagai negara dalam mengatasi masalah lingkungan.


Lingkungan hidup, sering disebut sebagai lingkungan, adalah istilah yang dapat mencakup segala makhluk hidup dan tak hidup di alam yang ada di Bumi atau bagian dari Bumi, yang berfungsi secara alami tanpa campur tangan manusia yang berlebihan. Lawan dari lingkungan hidup adalah lingkungan buatan, yang mencakup wilayah dan komponen-komponennya yang banyak dipengaruhi oleh manusia atau yang secara sengaja dibuat oleh manusia itu sendiri.


Lingkungan hidup penuh masalah bersifat jangka panjang, melibatkan berbagai lapisan masyarakat. Karena itu harus ada kepercayaan satu sama lain dari para pemangku kepentingan (stakeholders)untuk menciptakan sinergi menghadapi masalah bersama seperti krisis air bersih, polusi udara, sampah dan masalah bencana lainnya.
Usaha melestarikan lingkungan alam dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satu diantaranya yaitu penamanam pohon kembali baik dilakukan dilingkungan rumah maupun secara bekerjasama dengan suatu komunitas untuk pergerakan bersama menanam pohon dilingkungan yang lain. Walaupun hanya dengan menanam satu pohon saja, dampak yang akan diterima sangat besar sekali. Serta bertujuan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan dengan menjadikan ramah lingkungan sebagai gaya hidup. Dampaknya mencakup sedikit penghijauan, mengurangi polusi yang semkain buruk, dan yang pasti dapat mengurangi dampak global warming secara bertahap.


Aksi nyata pemerintah dan masyarakat dalam menjaga lingkungan.adalah hal yang sangat penting, mengingat bumi yang kita tempati telah menjadi renta sebelum waktunya akibat ulah kita sendiri (manusia). Penebangan liar menyebabkan hutan gundul, longsor dan banjir, sampah yang tidak bisa di daur ulang, eksploitasi terhadap isi perut bumi yang berlebihan, pencemaran udara yang mengakibatkanglobal warming serta pencemaran lainnya, semuanya itu adalah sumbangan manusia bagi kehancuran bumi dan manusia itu sendiri. Akibat masalah lingkungan yang tidak terjaga, telah kita rasakan hari ini, seperti udara menjadi lebih panas, cuaca yang sulit diprediksi (musim panas, musim hujan) berakibat buruk pada pertanian (gagal panen), dimasa yang akan datang tidak menutup kemungkinan pulau-pulau akan tenggelam, negara-negara pantai, wilayahnya akan menyusut, kekurangan air bersih dan masih banyak lagi ketidaknyamanan yang dirasakan manusia nantinya.


Dalam melestarikan alam dan menyelamatkan bumi diperlukan adanya kontribusi dari semua pihak, karena tanpa dukungan dari semua pihak akan sangat sulit dalam mencapai tujuan. Penghijauan lingkungan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, ataupun produsen semata. Pihak yang terkait yaitu pemerintah, stakeholders, dan masyarakat. Gaya hidup hijau mulai menjadi gaya hidup setiap manusia dan dapat dilakukan mulai dari tindakan yang sederhana, seperti dengan menanam pohon, hentikan pembuangan sampah secara sembarang. Dengan hal yang sekecil itu, semoga lingkungan alam tetap lestari.